Cilacap – Tingkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan dalam menghadapi potensi kebakaran, pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Cilacap gelar latihan penanggulangan dan penanganan kebakaran, Selasa, (03/12).
Api merah membesar, Pegawai lapas cilacap siaga memadamkan api dengan tehnik yang benar agar kebakaran tidak meluas. Hal ini dilakukan dalam simulasi dan praktik penanggulangan kebakaran di dalam lapas.
Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari komitmen Lapas Cilacap untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan responsif terhadap keadaan darurat.
Pelatihan ini sendiri melibatkan instruktur dari Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Cilacap, yang memberikan materi teori dan praktik penanganan kebakaran. Pegawai dibekali pengetahuan tentang jenis-jenis kebakaran, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), serta teknik evakuasi masa dan penyelamatan diri saat terjadinya kebakaran.
Kepala Lapas Kelas IIB Cilacap, Dedi Cahyadi, menyampaikan pentingnya kesiapan seluruh pegawai dalam menghadapi situasi darurat, terutama di lingkungan yang memiliki risiko tinggi seperti lembaga pemasyarakatan. “Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan keberanian pegawai dalam menghadapi situasi kebakaran, sehingga keselamatan warga binaan dan pegawai dapat terjaga dengan baik, ” ujarnya.
"Dalam sesi praktik, pegawai Lapas Cilacap lakukan simulasi penanggulangan kebakaran dan mempraktikkan penggunaan APAR untuk memadamkan api secara langsung, " tambah Dedi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan kompetensi pegawai yang dilakukan secara rutin oleh Lapas Cilacap. Diharapkan, melalui pelatihan ini, seluruh pegawai memiliki kesiapan yang lebih baik dalam mencegah dan menangani kebakaran, serta mampu melindungi seluruh penghuni lapas dan fasilitas dengan optimal. *** (GH)